-
pada awalnya, dia gembira di fantasi rekaannya
juga fantasi di dunia virtual rekaan manusia lain...
tapi, setelah dirinya masuk ke dunia realitinya meninggalkan dunia fantasi,
dirinya terasa lelah, terasa seksa, lemas.
bagi dirinya fantasi itu lebih menyeronokkan daripada realitinya...
pada awalnya, dirinya gembira berada di dunia fantasinya
tapi setelah dirinya keluar ke dunia realitinya
jiwanya terasa 'down'...
"sampai kapan aku seperti ini?", soalnya kepada dirinya sendiri...
"sampai kapan aku gunakan fantasiku untuk lari daripada realitiku...?"
"sampai kapan aku seperti ini... aku dah penat akan diriku... aku benci diriku..."
"aku benci diriku..."
"aku nak hilang... dari dunia ini..."
Ulasan
Catat Ulasan