-
lagi, lagi dan lagi
dia lemas dalam kelemasan
dia sengsara dalam kesengsaraan
dia hancur dalam kehancuran ...
dia hancur ditelan kegelapan malam.
dia abaikan apa yang dia minat...
dan melihat dunia tanpa rasa apa-apa pun...
tapi, dia hidup juga
kerna dia tahu
ada yang menunggunya...
apa yang terjadi
andailah tiada yang menunggunya?
dia akan pupus
hilang dia di dunia empirikal
rasa hati juga hilang rasanya
dia jalan seperti manusia yang tiada perasaan
sekadar kosong sahaja....
Ulasan
Catat Ulasan