-tentang sastera [53]-

dengarkah kau,
suara diamnya,
dalam sastera tulisannya.

dengarkah kau,
suara tangisannya,
dalam tulisan rekaannya.

dengarkah kau,
suara sayunya,
dalam karya tulisannya.

dengarkah kau,
suara pilu hatinya,
dalam tulisan fantasinya.

dengarkah kau,
luahan pilu hatinya,
dalam kesayuan tulisannya.

dengarkah kau,
suara kesepian hatinya,
dalam kata-kata karyanya.

dengarkah kau,
luahan tersembunyi hatinya,
dalam delusi karyanya.

dengarkah kau,
tangisan merana hatinya,
yang dia tuliskan dalam fantasinya.

dengarkah kau,
suara realnya,
yang dia sembunyikan,
dari dunia empirikalnya!?

Ulasan

Catatan Popular