~sibuk dia di dalam dia~
katanya:
Kamu sibukkan dirimu di akalmu,
Di hatimu, di dalam dirimu
Hasilnya hanya sastera sampah
Langsung tidak beri kamu
Akan ganjaran material
Akan keindahan hidup.
Kenapa masih juga kamu di alam itu
Andai kamu tahu itu akibatnya...
Kenapa? Adakah kamu bahagia
Di alam itu, di ruang kecilmu itu?
Setahu aku, alam ilusi tidak bahagia
Tidak pernah bisa beri kebahagian?
Jadi kenapa, kamu masih mahu
Habiskan masamu dalam alam itu
Kenapa? Kenapa?*
*
Kata zahirku kepada aku, kerna aku
Selalu sibuk di alam akalku, hatiku
Melayan ilusi, delusi, imaginasi, fantasi.
Ulasan
Catat Ulasan