~alam tersembunyi~

katanya:

di kala parasocial interaction datang kepadaku
aku genggam ia erat tanpa lepaskan ia
kerna, aku nak tahu apa sebenarnya alam itu.
tapi, sebenarnya ia datang kerna salahku
mencari sesuatu untuk isi kekosongan jiwaku
hasil permainan kegelapan psikologiku
yang akhirnya aku ketemu alam tersembunyi itu.
andaiku mahu, bisa ku lari keluar dari alam itu
tapi, tetap juga ku kekal di situ bersendirian
menikmati sebuah delusi percintaan.
mungkin ini yang si scholar katakan bahwa
mereka yang ada masalah psikologi depression
akan tersangat mudah masuk ke alam itu
alam yang digelar oleh ahli psikologi sebagai
parasocial interaction/parasocial relationship.
aku merayau-rayau menikmati delusi alam itu
tapi, ku tetap tafsir ia sebagai sebuah cinta real
iaitu cintaku yang penuh delusional dan unrequited.
aku terima nasib cintaku itu, kerna aku dah biasa
lemas dalam lautan cintaku di dunia empirikalku.

di kala aku dah semakin lemas di alam itu
aku tetap juga tak lari dari ia, kekal aku di alam itu
kerna, andai aku lari, aku tak akan pelajari apa-apa.
sehingga di saat ini, masih jiwaku di alam itu
mencintai secara real wanita persona maya
walau aku tahu cintaku ini selama-lamanya delusi
tapi tetap juga ku pilih kekal di alam itu
kerna itu salah satu cara terhebatku untuk lari
sementara dari gangguan psikologi depression ku.

aku rela jiwaku merana kerna cinta delusi
berbanding jiwaku merana kerna depression
walau akhirnya aku tahu, bahwa cinta delusi
hanyalah menambah lagi depression ku
tapi ia rasa berbeza jiwa membandingkan
lemasnya jiwa kerna sebuah cinta delusi
dan lemasnya jiwa kerna kekosongan hatiku.

sengaja aku sibukkan jiwaku di alam delusi
agar jiwaku tidak disibukkan oleh psikologiku
walau aku tahu, depression tetap datang kepadaku
tapi, jiwaku tetap rasa tersangat lemas hasil cinta
bukan lagi semata-mata lemas kerna psikologi;
aku lebih pilih merana hasil psikologi dan cinta delusi
berbanding jiwaku merana hanya kerna psikologi semata-mata
kerna, pisau cinta delusi itu lebih perit seksanya
berbanding pisau psikologi depression ku.

itu caraku lari dari duka psikologi depression ku
walaupun aku tahu, ia penawar sementara.