~cintaku padamu~

katanya:

inginku benar-benar kamu menjadi milikku
memenuhi rasa cintaku yang separa penuh
tapi, tahuku ia angan-angan penuh delusiku
kerna ia perkara mustahil kamu mencintaiku.
dengarku akan hatiku berbisik kepadaku
ia benar-benar mahu kamu mencintaiku
mengisi ruang sepi dan sunyi yang ada
tapi tahuku ia sekadar harapan kosong
kerna mencintaiku adalah kemustahilanmu.
senyumanmu benar-benar inginku miliki
kerna ia masterpiece terhebat, teristimewa.
wajahmu seni terindah, menyentuh jiwaku
inginku menyentuh ia, membelai rambutmu
tapi, sedarku ini ia sekadar delusi kosongku.
benar-benar hatiku ini tersangat mencintamu
tapi aku relakan dikau mencintai lelaki lain
kerna diriku ini tidak layak dicintai oleh kamu.
sedarku akan itu, walau usahaku atau tidak
mencintaiku adalah tetap kemustahilanmu
kerna itu, hanyaku memandang kamu dari jauhku
melihat senyumanmu, tawamu dari dunia kecilku.
benar-benar jiwaku ini ingin memiliki cintamu
tapi, semua tentang diriku sedari akan nasibku
bahwa ia adalah kemustahilanmu mencintaiku.

pengakhiran cintaku hanyalah duka hatiku
mengucap doa agar kamu berjumpa lelaki
yang bisa menjagamu sehingga akhirnya
tetap mencintaimu sehingga akhir hayatmu.
cintaku biarlah aku pendam ia selamanya
tanpa kamu mengetahui ucapan cintaku.
biarlah sasteraku sahaja yang ketahui ia
bahwa aku amat-amat mencintaimu
dan cintaku ini amat-amat menyeksaku
tapi, tetap masih jugaku pilih mencintaimu.

aku sangat-sangat mencintaimu, wahai wanita
yang tidak pernah akan tahu
bahwa aku sangat-sangat mencintainya.