~cintanya terhadap wanita itu~
kataku:
dah tiba masanya, kamu lupa akan dia
kerna dia sekadar delusi terindahmu
dan walau dia itu delusi, perit cinta mu itu
real rasa seksanya, melemaskan jiwamu.
katanya:
tidak. masanya belum tiba.
masih aku mahu mencintainya
walau aku tahu ia cinta terbodoh
penuh unrequited dan delusional.
kataku:
engkau memang terbodoh.
katanya:
kan pernah ku kata
bahwa aku rela kelihatan bodoh
mencintainya kerna
aku dah benar-benar mencintainya.
kataku:
dengar nasihatku ini
dah tiba masanya kamu perlu
abaikan rasa cintamu terhadapnya..
katanya:
tidak. rasa cinta yang datang di hati
bukan untuk dibuang ia jauh
tapi untuk dihayati, dirasai
walau ia sekadar penuh kesedihan
yang menyeksa jiwaku.
kataku:
engkau memang terbodoh.
katanya:
...
Ulasan
Catat Ulasan