~sebuah pencarian~
katanya:
andai tragedi adalah flow hidup
maka, lama-kelamaan ia membosankan
ia sekadar ilusi melupakan sementara
akan kekosongan yang ada dalam jiwa.
tragedi dijadikan drama realiti kehidupan
dan, ia kosong, sangat kosong rasanya
tapi, ramai sangat meminatinya
sedar atau tanpa sedar.
tragedi hidup dalam drama, politik,
ekonomi, intelektual, cinta
membosankan, malah ia melelahkan
tersangat kosong ertinya akhirnya,
hinggalah, dia mencari sesuatu yang real
agar biarlah dia merasai tragedi hidup
di zahirnya [kelihatan seperti tragedi],
tapi ada sesuatu yang real kegembiraan
yang mempengaruhi jiwanya, hatinya.
dia mencari kegembiraan/kebahagiaan real
agar tragedi dunia tak akan bisa
menghilangkan rasa kebahagiaan itu.
Ulasan
Catat Ulasan