~terperangkapku~

katanya:

aku terperangkap dalam dunia khayalanku
ia luas, tersangat luas, kerna ia ilusi
tidak bisaku bantu diriku sendiri
ia menangis, jiwaku menangis
tanpa harapan, dan impian
sekadar angan-angan dari khayalan.
coba ku logikkan khayalanku
tapi ternyata sebuah logik hanya menyeksaku
warasku diganggu gugat, ia kacau.
cobaku keluar dari alam khayalanku
tapi, degilku, egoku, hawa nafsuku
masih ku berdiri di alam ini
dengan yakin kebodohan, harapan ilusi
bahwa bisa ku hidup di alam ini
walau bersendirian, walau diseksa.
jiwaku rasa seksa, batinku teriak lara
tapi, mulutku hanya diam, dalam tawaku
kerna, ia delusi andai diceritakan
ia sekadar kebodohan andai diceritakan.

aku terperangkap dalam alam khayalan
kerna bodohku tidak mahuku keluar dari ia
jiwaku jatuh sedalam-dalamnya
hatiku lemas, batinku seksa,
semuanya salahku kerna masih mahu
mendengar kata hatiku, tentang cinta.
it's a curse, when i feel something
i feel so deeply...
it's really a curse, when i love
i love so deeply.