tidak tahu perihal real
katanya:
ku berharap
anak muda yang semangat itu
melawan sana-sini perihal dunia
tidak merasai kosong akhirnya.
ku berharap
semangat membara anak muda itu
tidak memberinya existential crisis
yang bakal menelan motivasinya.
ku berharap
semangat anak muda itu
tidak sebagai cara mindanya
melawan existential crisis jiwanya.
ku berharap
anak muda yang teriak sana sini itu
bukan sebagai penawar dirinya
lawan kekosongan jiwanya sendiri.
ku berharap
informasi yang dia telan itu
dalam buku-buku human affair
yang bertimbun-timbun itu
tidak memberinya kekosongan.
ku berharap
anak muda yang bersemangat itu
ingin mengubah dunia katanya
tidak sebagai cara dirinya lari
dari krisis yang ada di batinnya.
ku berharap
semangat lawan anak muda itu
setelah menang melawan dunia
akhirnya tidak membawa dirinya sendiri
ke lembah sunyi, sepi, sayu, kosong.
tapi, mungkin semua perihal itu
bisa mengubah dirinya sendiri
sebuah penyedaran buat hatinya
mencari dan menuju realiti sebenar
yang ada bersembunyi dalam jiwanya.
'yesterday i was clever,
so i wanted to change the world.
today i am wise
so i am changing myself.' - rumi
lihat pula anak muda itu
dia lari dari masyarakat dunia
juga dari dirinya sendiri
sebagai caranya mengenal diri.
dia mencari penawar bagi jiwanya
yang kosong, derita, krisis wujudnya
penuh setelah diisi pelbagai maklumat
tapi, tetap ia dipenuhi kekosongan.
lihat anak muda itu
dia pasif setelah aktif
dia menyendiri setelah populariti
dia bodoh setelah pandai
dipandang rendah setelah tinggi...
kerna dia akhirnya sedari
human affair sekadar ilusi dunia
penawar untuk lari bersembunyi
dari teriakan kuat derita batinnya.
dia kini telah mendapat jawapan
sekadar belum mendakapnya erat
mulalah dia mencari perihal Cinta
mencari guru untuk mengenal diri
penawar real akan derita jiwanya.
atau, ia mungkin, atau ia lebih real
semangat membara anak muda pertama
lebih berjaya dan megah, dia hebat
berbanding anak muda yang lain itu
anak muda yang anggap dirinya
sahaja jumpa penawar yang real.
Ulasan
Catat Ulasan