pain

katanya:

informasi itu
dulunya ia dicari
sebagai perangsang minda
dan, bijak berbicara...

kini...
informasi dicari
sebagai caranya
menyelamatkan dirinya
dari sebuah penderitaan...

dulu
bising berbicara pemikiran
sebar sana dan sini
realiti dan virtual...

kini
diam sendiri berbicara hati
tanpa kongsi, tanpa kata
hanya banyak berkata
kepada hati dan jiwa sendiri.

dulu
informasi perihal pemikiran
ideologi, idealisme
diceduk sana dan sini...

kini
informasi perihal hati,
jiwa, rohani
selamatkan psikologinya...

lihatlah
bagaimana pain, derita, sorrow
bisa mengubah manusia...;
dari 'selamatkan' minda
ke selamatkan jiwanya;
dari berbicara pemikiran
ke berbicara perihal hati;
dari bising kongsi sana dan sini
ke diam duduk bersendirian;
dari mulutnya berdebat hebat
ke dia abaikan segalanya.

Ulasan

Catatan Popular