diamkan wujudmu
katanya:
diam. diam. diamkan akalmu.
setelah itu, coba dengar.
dengar. coba dengar, guna hatimu.
dengar, jiwanya sepi, ia sunyi.
diam. diam. diamkan pentafsiranmu.
setelah itu, coba kamu lihat.
lihat. coba lihat, guna jiwamu.
lihat, matanya nangis, dikala dia senyum.
diam. diam. diamkan soalanmu.
setelah itu, coba kamu rasai ia.
rasa ia. coba rasa ia, guna dirimu.
rasa, jiwanya lemas, ia tenggelam.
diam. diam. diamkan pendapatmu.
setelah itu, coba kamu amati .
amati ia. coba amati ia, guna empatimu.
amati ia, jiwanya itu derita, dia mati.
diam. diam. diamkan nasihatmu.
setelah itu, coba kamu pandang.
pandang ia. coba pandang ia, guna matamu.
pandang ia, jiwanya nangis, kesendirian.
diam. diam. diamkan nilaianmu.
setelah itu, coba kamu sedar.
sedari ia. coba sedar ia, guna mindamu.
sedari ia, jiwanya lelah nak lari lagi.
diam. diam. diamkan wujudmu.
setelah itu, coba kamu faham ia.
faham ia. coba faham ia, guna intuisimu.
faham ia, hatinya duka, ia merintih.
tapi, semuanya tiada guna, sia-sia
kerna dia pilih hidup dalam sangkar
tanpa sesiapa bisa masuk ke dalamnya,
malah cintapun tak bisa buka ia.
Ulasan
Catat Ulasan