lautan seni
katanya:
kosong... terlalu rasa kosong
adakah kamu rasa ia...?
ia menghantui jiwamu
ia buatmu lemas tenggelam
di lautan kelam depresi...
ia buat jiwamu sepi
ia sunyi, syahdu, sendiri
melancholy, eskapisme sosial...
tapi, tahukah kamu
bahwa biarkan jiwamu
menari bebas di alam seni
bisa selamatkan sementara
jiwamu yang ditikam
kejam oleh psikologimu itu...
menarikanlah jiwamu itu
walau dalam kesyahduan melodi
biar ia sirna ke alam seni
kerna sensitiviti jiwamu
hasil dari derita jiwamu
adalah peneman terbaik seni...
ia bisa jadikan jiwamu
tenggelam lemas jauh
ke dalam lautan seni...
tenggelam dan tenggelamlah
ke lautan dalam kesenian
walau ia kekosongan akhirnya
kerna, itu saja pilihanmu
seni catharsis tragedi psikologimu...
kecuali kamu jumpa, bisa hayati
dan tenggelamkan jiwamu
ke lautan seni yang ditulis
hasil spiritualiti yang indah
oleh pakar-pakarnya yang tulen...
maka, ia itu, adalah penawar real
buat depresi jiwamu, batinmu...
tapi, ia itu juga mungkin
subjektif dan relatif buatmu,
buat diri dan jiwa manusia
yang ditikam kejam depresi.
Ulasan
Catat Ulasan