Kerna, hidup ini tidak boleh diulangi
[1]
Pada pertama kali
Aku memandang wajahmu
Jiwaku sangat teringin nak tahu
Apa yang hatimu telah lalui...
Kerna, apabila mulutmu senyum
Kelihatan pada matamu kesedihan
Ia lembah terdalam, gelap.
...
[2]
Apa yang menyebabkan hatiku ini
Terasa sangat sakit adalah
Apabila aku mula mengetahui
Bahwa perjalanan hatimu bukanlah
Dipenuhi dengan keindahan cinta
Tapi, ia dipenuhi dengan kecurangan
Penolakan, penipuan, penyiksaan...
...
[3]
Wahai kamu, jiwamu terindah
Kerna, walaupun hatimu
Telah banyak melalui penderitaan
Tapi, kamu tetap senyum
Kepada alam, menyembunyikan
Segala seksa yang menghantuimu.
...
[4]
Hidup ini kelakar kan?
Mereka yang paling baik
Adalah mereka yang telah banyak
Merasai penderitaan...
Mereka yang lesap keyakinan dirinya
Adalah mereka yang telah banyak
Kecundang, ditinggalkan, diabaikan.
Mereka yang paling banyak ketawa
Adalah mereka yang suka sembunyikan
Segala seksa yang membunuhnya.
Mereka yang senang ketawa, senyum
Adalah mereka yang jiwanya
Telah lama mati, malap, suram...
Mereka yang menutup hatinya erat
Adalah mereka yang dulunya
Membuka hatinya kepada semuanya.
Mereka yang menjauhi cinta
Adalah mereka yang sangat tahu
Apa itu derita sebuah penyiksaan cinta.
Mereka yang berputus asa mencari cinta
Adalah mereka yang dulunya pernah
Bersungguh-sungguh untuk cinta.
Mereka yang pilih menjauhi cinta
Adalah mereka yang dulunya
Mahu mendakap cinta romantika.
...
[5]
Tapi bukan semuanya seperti itu
Kerna, ada yang pilih menjadi monster
Setelah dia diseksa oleh penderitaan.
...
[6]
Apa pilihmu wahai manusia...?
Setelah derita menikam mati rohmu
Adakah kamu mahu sebarkan kebaikan
Agar tiada manusia lalui kehidupan
Seperti yang kamu telah lalui...?
Ataupun kamu pilih menjadi monster
Agar manusia tahu apa yang kamu lalui?
Ataupun, kamu hanya diam, dan
Menyembunyikan segalanya perihalmu?
...
[7]
Atau, kamu pilih menjadi pengkarya seni
Menyembunyikan segala perihal dirimu
Dalam karya-karya pelbagai senimu?
Atau, kamu menjadi pecandu seni
Mencari emosimu dalam karya seni
Agar kamu bisa membunuh lagi rohmu?
Ulasan
Catat Ulasan