Muslihat jiwa
Wahai zahir, kurangkan kemahuanmu
Agar roh ini, bisa merasai kemurnian
Akan keindahan ilmu, hikmah, cinta.
Roh menyerap keindahan pebagai seni
Ia adalah sensitiviti subjektif para insan.
Wahai zahir, lemahkan keinginanmu
Agar roh ini bisa selami lautan ilmu
Dan merasai estetika sebuah kehidupan.
Roh ditarik ke moral kanan dan kiri
Ia mahu bebas membakar ego zahir.
Wahai zahir, hentikan ketamakanmu
Agar roh ini tidak dilelahkan materi
Biarlah ia sibuk minum air-air estetika.
Bunga cinta diselami dalam alam hati
Disirami ia agar bisa mekar mengharum.
Wahai roh, kenapa dikau masih kalah?
Ulasan
Catat Ulasan