Kita Manusia Kecundang
Pada pengakhirannya
Kita hanyalah manusia
Berjiwa rosak, reput, kelam
Yang sibuk mencari cinta
Dan percaya bahwa cinta
Sebagai cara untuk lupa
Derita sendiri.
Yang, pada realitinya
Penderitaan hanya ditambah
Oleh seksanya cinta
Lagi, dan lagi.
Ulasan
Catat Ulasan