KAU
kau pengkarya terulung
melukis sepi di kalbu yang sunyi
mengukir sayu di jiwa yang mati
melakar duka di sanubari yang lelah
mencatat memori di hati yang parah.
kau penukil yang tersembunyi
menampal kelam di langit jiwa
membenihkan suram di malam hari
menyirami pepohon kekosongan
membajai roh bunga yang reput.
kau pembunuh sastera
mendukai hati yang telah terhindar
menggundahkan lagi diri yang lara
dalamkan kembali lautan penyendiri
rapuhkan lagi kehampaan hidup.
Ulasan
Catat Ulasan