Sang Penyepi di Kota Besar

Di kota bandara yang besar ini
Kita hanyalah Sang Penyendiri
Yang caranya menikam jiwa sendiri
Melalui renungan kesepian kalbu sendiri
Sehingga ke penghujung malam hari
Di setiap penghujung minggu;
Yang dengan sungguh begonya lagi
Berharap dan mahu mempercayai
Kekunang cinta itu mampu mengisi
Balang-balang kalbu yang sepi
balang-balang jiwa yang sunyi.