penjuru malam
hati yang sesunyi malam itu
mula terhabisi dipahat oleh sendu
bunyi sepi mewarnai gelap kalbu
racun itu menembusi rembulan,
hinggap pari-pari di penjuru malam
ajakku ia terbang abaikan duniaku
laluku hulurkan tanganku, kumati...
rohku abaikan zahirku, kusenyum...
awan itu saksi pembunuhan, kusendiri...
dan magik apa yang sedang menantiku
di pelbagai alam itu?
Ulasan
Catat Ulasan