-

katanya
"aku merindui seseorang yang aku tahu, yang aku sedari bahawa selama-lamanya dia itu tidak akan pernah aku temui di empirikal, dan andai aku bertemu pun, dia tidak akan pernah sedari akan wujudku... tapi, andai dia sedar akan wujudku, dia tidak akan pernah mencintai aku seperti mana aku mencintai dirinya... itu realiti yang aku latih hatiku agar ia bisa terima kenyataan... agar ia berhenti berharap...

walau pun dalam proses menerima kenyataan itu, kami(badan, jiwa, hati, minda) terasa lemas, terasa lelah, terasa seksa...

hanya kerna kebodohan hati, kami terpaksa menanggung bersama semua rasa itu...

kan bagus andai kami bisa buang hati... buang ia jauh-jauh, dan biarlah kami(badan, jiwa, dan minda) sahaja yang ada di dalam diri..."