-
katanya
"cinta di era ini menyeksakan berbanding cinta era dulu, kerna dulu, seseorang hanya bisa melihat si dia di dunia empirikal sahaja, tapi di era ini, kita bisa lihat insan yang kita cintai di dunia virtual. ia menyeksakan dan melemaskan jiwa, kerna cinta itu hanya kita sahaja yang rasai..."
"lebih indah mencintai seseorang yang hanya bisa kita jumpai di dunia empirikal sahaja, berbanding mencintai seseorang yang bisa kita temui di dunia virtual. kerna, bila kita mencintai seseorang di dunia empirikal kita hanya bisa temui dirinya itu bila kita berada di luar, tapi bila kita mencintai seseorang yang aktif di dunia virtual, jiwa terasa lemas, kerna kita bisa jumpa dirinya itu di dunia virtual tanpa perlu keluar dari ruang kecil... jiwa rasa lemas, kerna kita asyik memandang wajah dan senyumannya, di mana, kita tahu bahawa semua itu bukanlah milik kita, dan tak akan pernah menjadi milik kita..."
"aku pernah cinta akan seseorang yang hanya bisa ku pandang wajahnya di dunia empirikal sahaja, kerna dia tidak aktif di dunia virtual; media sosial. ku hanya bisa pandang wajahnya, senyumannya hanya dua hingga tiga kali seminggu sahaja. ku juga pernah cinta akan seseorang yang hanya bisa ku jumpa di dunia virtual. jika dibandingkan dua-dua itu, cinta di dunia virtual lebih melemaskan, kerna cinta di dunia virtual ku bisa pandang wajahnya bila-bila masa sahaja, dan selepas beberapa minit memandang wajahnya, jiwa ini terasa lemas, kerna ku sedari, selama-lamanya dia tak akan aku jumpa di dunia empirikal. tapi... sebenarnya dua-dua itu melemaskan jiwa... tidak ada perbandingan mana yang lebih melemaskan... berbandingkan itu terjadi kerna kini aku mencintai seseorang yang hanya bisa ku jumpa di dunia virtual sahaja, kerna itulah aku rasa ia lebih melemaskan jiwaku berbanding mencintai seseorang yang hanya bisa ku jumpa akan dirinya di dunia empirikal."
"tidak ada perbandingan mana lagi melemaskan jiwa... kerna apa yang ada hanyalah... 'menambahkan lagi kelemasan jiwa'..."
"kerna itulah, jangan simpan gambar insan yang kau cintai, kerna dikala kau memandang gambar insan itu, rasa lemas di jiwamu rasa bertambah... dalamnya... bertambah realnya..."
"bagaimana agar cinta tak akan pernah lagi wujud di hatiku ini?"
Ulasan
Catat Ulasan