~sastera~

katanya:

Aku hairan manusia
Di kala mereka belajar sains
Mereka terima ia bulat-bulat
Tanpa fikir ia secara kritis,
Tapi di kala mereka
Membaca tulisan sastera
Mereka bisa kritik tulisan itu
Secara kritis, tidak pula
Menghayati tulisan itu.
Manusia itu pelik
Ketika baca sains
Mereka terima ia bulat-bulat
Menghayati ia tanpa
Berfikir secara kritis
Tapi, di kala mereka baca tulisan
Yang berbentuk sastera cinta
Atau sastera psikologi gelap
Mereka tidak menghayati ia
Malah mereka terlalu kritik ia
Guna sebab dan akibat
Dari faham psikologi akal mereka.
Manusia itu pelik
Mereka bisa kritik tulisan sastera
Tapi, mereka tidak bisa
Kritik tulisan sains.
Mungkin kerna,
Sains itu objektif
Tapi sastera adalah subjektif.
Mereka tidak tahu
Teori sains itu bisa
Digunakan untuk hasilkan
Pandangan alam yang bersifat subjektif
Malah, tafsiran sains itu bisa
Bertentangan dengan fahaman agama
Yang mereka ikuti/pegang.

Sesekali, coba hayati
Tulisan sastera
Yang bertentangan
Dengan sebab dan akibat
Yang ada di akal kalian...

Ulasan

Catatan Popular