~sebuah kegagalan lagi~

katanya:

kelakar perjalanan hidupku di dunia ini
sebuah cinta yang dulu menyeksa laraku
kini, ia tidak memberiku perasaan emosi lagi
tapi, yang lebih kelakar buat diriku adalah
kini, walau mindaku, logikku tahu itu
hatiku tetap menangis lara bersedihan
kerna sebuah cinta yang menyeksanya
sedangkan ku tahu ia bakal hilang juga
suatu hari nanti, dimakan waktu, dibunuh ia
seperti duka cinta yang pernah ku rasai dulu.
lagi, dan lagi, hatiku ini dibunuh perit cinta
walau ia tahu, perit itu bakal pudar darinya
tapi, masih... ia menangis mengenang cinta
yang sentiasa bernasib tak diendahkan.
mindaku asyik menyusun kata-kata indah
coba ia memberi cahaya lampu ke arah hati
yang tersesat jauh di dalam lembah kedukaan
tapi, rasional manapun kata-kata mindaku itu
masih, hatiku tetap mahu didukai mencintainya
jiwaku lemas, ia lelah, ia teriak, ia menangis
hasil kebodohan hati yang degil tidak berhenti.