~untukmu~
katanya:
masih, dia ku sangat cintai
masih, kamu ku sangat cintai
derita kini berkurang, tidak lagi kamu
dalam duniaku sepanjang waktu.
ku bangga akan hatiku kerna
derita mana pun jiwa hasil cinta
masih hatiku mencintai dirimu,
walau ku tahu, cinta ini mustahil
tapi, bagiku ia tidak mustahil
terutama dalam alam khayalanku...
alam khayalan adalah tempatku
bisa menzahirkan cinta dalam hatiku
tanpa mengganggu kamu dalam realiti.
alam khayalan adalah tempatku
memberi jisim dan materi
kepada rasa cintaku terhadapmu
sebagai cara terendahku dan terakhirku
dalam mencintaimu, wahai cinta
yang selama-lamanya adalah khayalan.
kamu bakalku lupa, tapi memori delusi
tetap sebuah memori, kerna memori cinta
pernah menyeksa batinku, jiwaku, diriku.
rasa pain tetap sebuah memori
walau ia terhasil hasil cinta unrequited.
kamu sudah ditulis dalam alam sasteraku
tersembunyi dalam karya tulisanku
meliputi dan merangkumi estetika seniku
yang ku lukis atas kanvas sasteraku.
ingin ku ucapkan terima kasih
kerna muncul dalam dunia kecilku
walau ku tahu, sangat-sangat tahu
bahwa sehingga akhir hayatmu
kamu tak sedar akan ucapanku ini
seperti mana kamu tidak tahu
bahwa kini ku sangat-sangat cinta dirimu.
ini padahnya, kerna mencintaimu
dalam diamku, tanpa penceritaanku.
Ulasan
Catat Ulasan