prosa sepi

katanya:

bunyi lagu peneman sepi
melodi syahdu peneman sunyi
jiwa letih melawan diri sendiri
melawan akhirnya datang kembali.
bunyi-bunyian hujan berderai
bagai air mata menangisi
perihal kemuraman sanubari
tanpa sesiapa pun ketahui.
dengar tangis jiwaku ini
ia berteriak tanpa bunyi
dengar ia guna hati
kerna akal hanya menilai.
ku bersendirian, aku sedari
tiada sesiapa di sisi
bisa mendakap erat ku ini
sekadar mendakap diri sendiri.
tapi, melodi tidak bisa lagi
menjadi peneman akan sunyi
jiwaku ini tidak bisa lagi
mendakap erat diri sendiri.
akhirnya, mencariku cinta ilahi
kata mereka, ia cinta sufi
bicara puisi-puisi rumi
dalam kegembiraan cinta ilahi.

Ulasan

Catatan Popular