sempit karyaku
katanya:
ia kelakar...
prosaku terperangkap
dalam kesempitan kata;
sekadar kata berulang-ulang
tanpa imaginasi sempurna.
karyaku sempit, ia hancur
rosak tanpa pembaikan
kerna ia sekadar susunan kata
yang tidak indah perbendaharaannya.
ia sumpahan hasil kesepian jiwaku.
Ulasan
Catat Ulasan