dalam seni rosaknya

Warna warni dunia pelbagai melodi
Olah oleh jiwa, tafsir akan melodi itu
Rahsia warna alam kita tafsir subjektif
Dikernakan pengalaman berbeda
Sirna ke alam emosi jiwa sendiri

O kamu, apa tafsirmu perihal bulan
Falak bintang pula, apa tafsir jiwamu?

Mata kita lihat material sama
Yakin ia serupa, namun ia berbeda.

Hambur logik luahkan subjektif sendiri
Erti tetap berbeda kerna ia subjektif
Apa kalam logiknya sekali pun...
Rihlah derita menghasilkan kepelbagaian
Terasa emosi sama walau ia cerita berbeda

Kita manusia mencari catharsis
Ilmiah dalam seni tersembunyi
Melukis puisi atas kanvas kosong

Yang berbeda hanyalah keilmiahan
Elak berbicara logik kerna ia kosong
Otak hanya mencari anti psikologi
Nalar diabaikan menyelami dunia seni.

Jarang sudah berbicara ideologi
Ingkar saja ilmiah, dan abai idealism.