Subjektif
katanya:
Tutup bukumu itu
Mari kita menari indah
Bukan tarian jasad zahir
Tapi, mari jiwa kita menari
Biar ia hilang kesedarannya.
Sirnakan logik mindamu itu
Jangan ucapkan langsung ia
Dalam banyak kata-kata
Kerna cinta bakal hilang
Bila ia mula dikonsepkan
Apa yang tinggal di hatimu
Hanyalah ego dan ego.
Abaikan pengalaman subjektifmu
Jangan coba gunakan ia
Sebagai pisau tajammu
Untuk tikam kejam hati lain
Kerna, dikau hanya akhirnya
Memandikan air mata dan darah
Tidak sesekali dikau
Merasai cinta bersama makhluk.
Tapi, semuanya adalah paradox
Kerna kita tetap terperangkap
Dalam penjara minda;
Pengalaman subjektif sendiri
Untuk menilai pelbagai perkara
Yang berlaku di dunia empirikal ini
Dan apa yang ada di alam emosi
Dan alam perasaan manusia lain.
Dan, ia lebih teruk
Andai intersubjektif pelik
Mula ingin dikonsepkan
Dan dileluasakan ilusinya
Coba menjadikan ia seperti real.
Ulasan
Catat Ulasan