go on
katanya:
Mungkin psikologi kosongnya itu
Yang membunuhnya, tiada penawarnya
Hanya seni sahaja cara lupa akannya
Eskapisme dari derita batinnya
Alpa jiwa sendiri kerna lesap ke seni
Rintangan bagi khayalan hanyalah realiti
Tapi, itu ubat anti-psikologi kosongnya
Warkahnya hanyalah kegembiraan
Ingin membunuh psikologi sendiri
Larang ia bebas membunuh jiwa
Lelah zahir tetap dia ingin berubah
Gagah bangun bangkit melawan
Ombak laut dia rentangi walau sendiri
Onar duri belantara dia tetap berlari
Namun, mana ia penawar kekosongan?
Ulasan
Catat Ulasan