Cundangnya Perwira Abstrak
Ku lihat ulat beluncas
Gembira kerna di masa nanti
Dirinya menjelma rama-rama.
Ku lihat rembulan
Senyum kerna di waktu nanti
Mentari mahu berdansa dengannya.
Ku lihat para lebah menari
Di tepi bunga-bunga, tertawa
Kerna kebebasan emosinya .
Ku lihat kelompok abjad
Beriang-riang di atas kanvas
Kerna para pemuisi mendakapnya.
Aku cemburu akan alam
Kerna roh dan zahir mereka
Mencintai antara satu sama lain.
Aku iri akan mereka
Kerna, emosinya bersuara
Tidak didiamkan, malah berzahir.
Antara hati dan mulut mereka
Langsung tiada pemisahan
Malah, ia hidup bercahaya.
Tapi, kita pula... hanya...
Menyendiri dalam beramai
Merasa sepi dalam senyuman
Berdansa dalam kesunyian, dan
Tertawa melihat roh sendiri berdarah.
Ulasan
Catat Ulasan