Pengkhayal Roman

Mungkin ia itu fitrah;
Di depan pintu emosi
Logika berhalunasi, mabuk
Ia menjadi banduan terlantar
Dalam alam penjara perasaan.
Di depan roh yang beremosi
Logika tertunduk, intelek lesu
Cinta membutakan dewi rasio
Dikurung oleh estetikanya.
Ramaikah manusia tidak tahu
Bahwa dia tidak layak untuk cinta
Hinggalah sehingga akhir,
Dia sibuk mencari romantika?
Mungkin, itu lumrah manusia
Mahu dicintai dan mencintai.
Jadi, bagaimana individu yang sedar
Bahwa cinta tak layak untuknya?
Kerna itulah, diciptakan dunia seni
Alam itu tempat berkumpulnya
Para pujangga cinta, yang sedar diri
Seperti kau, aku dan dia, mereka.
Eskapisme terindah dari sepi, sunyi
Yang mencengkam sanubari
Adalah dengan alirkan roh
Ke dalam seni romantika
Dan berdansa di dalamnya
Sambil mendengar lagu
Yang bersyahdu.
Itu cara pengkhayal roman
Mendakap cinta...

Ulasan

Catatan Popular