disebalik setiap seninya
potret wajahmu muncul dalam rohku
di setiap durasi yang berlalu, dan
cermin hatiku mula pecah terhambur
akibat menyerap segenap duka cinta,
lalu kukutip setiap cebisan itu
kuayam ia agar bisa kembali lagi
menyerap lebih banyak derita...
itu caraku kekalkan cintaku padamu
walaupun kutahu, sangat-sangat tahu
bahwa kamu tidak kisah tentang itu.
Ulasan
Catat Ulasan