BAHASA RAHSIA

jiwa itu punyai bahasa;

maksudku setiap jiwa itu

memiliki warna, yang berwarna-warni,

yang hitam berputih, bermacam lagi.

dan, walaupun bahasa itu berubah-ubah

ada bahasa yang dominan,

terlalu dominan...

malah, ia bisa membunuh

dalam keheningan malam;

ia telah lama membunuh.

andai setiap jiwa diberikan pena

akan peputih kertas menangisi prosanya,

dakwat pena lara kerana aksaranya,

ia menyiat setiap lapisan kalbu.

andai setiap jiwa bisa bermelodi

iramanya dicemburui oleh cakerawala,

kesendirian rembulan pun tak mampu

menandingi kesedihannya.

tapi malang, 

bukan semua jiwa seperti itu.

ada jiwa yang tahunya hanyalah diam;

dibunuh oleh kesepian

diracuni oleh kekosongan

disihir oleh kehampaan,

yang semua itu ditabiri 

oleh senyumannya, tawanya.