-anarki ku-
Ah! Jiwa anarki ku nak tunjukkan dirinya, dan hati serta minda ku, penat melawannya agar ia tidak terbocor keluar ke dunia empirikal ku. Aku harus melawannya, walaupun aku benar-benar rasa lelah, hati ku lelah, mindaku lelah, dan badan ku rasa juga lelah, dengan semua anarki ku ini. Aku harus berhati-hati, agar mulutku tak terlepas kata dek kerna anarki ku.
Ulasan
Catat Ulasan