-

"cinta di realiti melemaskan jiwaku...
cinta di virtual juga melemaskan jiwaku...
cinta di fantasi juga melemaskan jiwaku...

kan bagus,
andai hatiku ini, tidak merasai cinta...
tidak masuk ke dalam jurang cinta romantika...
tidak tahu apa itu cinta...
tidak akan jatuh cinta lagi, selama-lamanya...

aku benci akan cinta
kerna ia asyik melemaskan jiwaku...
ada penawar tak agar hatiku ini tidak akan pernah lagi jatuh cinta...
kerna ku lebih rela tidak merasai cinta romantika...
selama-lamanya...

please... aku tak nak rasa cinta lagi... ia menyeksakan hatiku... melemaskan jiwaku..

please... please...
aku nak buang rasa cinta romantika di hati ini..."

dia itu jatuh cinta lagi
bodoh hatinya itu...

dia itu jatuh cinta lagi
tapi kali ini lain...
kerna dia suka seseorang yang hanya bisa dia temui
di dunia virtual sahaja...

sebelum dirinya suka dia yang ada di dunia virtual itu
dia suka seseorang yang ada di dunia realiti... tapi dia itu tidak tahu, sama ada dirinya itu masih suka akan wanita itu lagi atau tidak...

lantaklah... masih suka atau tidak... hasilnya tetap sama... loser tetap loser...