-tentang cinta [47]-

"wahai jiwa, wahai akal, aku minta maaf, kerna mencintai wanita itu", rayu hatiku kepada akalku, jiwaku, juga kepada aku.

"minta maaf banyak-banyak, kerna aku, kalian merana, kalian rasa seksa, kalian rasa lelah. maafkan aku, kerna bodoh, kerna mencintai wanita itu. aku minta maaf, kerna aku sendiri tidak bisa kawal aku. minta maaf, kerna aku, hidup kalian merana. aku minta maaf banyak-banyak, kerna mencintai wanita itu, walaupun aku tahu, cintaku ini adalah mustahil, sangat-sangat mustahi. minta maaf. minta maaf. minta maaf. aku minta maaf", rayunya lagi.