-tentang dia [55]-

katanya
"kenapa, ketika aku melihat dirimu sedih, hatiku juga rasa sedih? kenapa, ada ketikanya, di kala aku melihat dirimu senyum gembira, hatiku rasa sayu, sedih, sepi? kenapa?"
...

"melihat dirimu sedih, membuatkan hatiku rasa sedih, walaupun awak tak akan pernah sedar akan kewujudanku."

"gembiralah, kerna ia dah cukup untukku. senyumlah, kerna ia dah cukup bagiku, walaupun aku hanya bisa memandang dirimu dari jauh, sangat-sangat jauh. ketawalah, kerna hatiku rasa sakit melihat dirimu sedih, sangat-sangat sakit."

"melihat dirimu sedih, menyebabkan aku rasa nak memeluk dirimu, agar rasa sedih di hatimu boleh pudar rasanya. tapi aku tahu, itu tak akan pernah terjadi. aku hanya berdelusi kisah cinta."

"senyumlah. bergembiralah, walaupun ada kalanya hatiku juga rasa sakit melihat dirimu ketawa riang, kerna aku tahu, awak tak akan pernah menjadi milikku. tapi, aku rela itu."

"senyumanlah, kerna senyuman awak membuatkan hatiku rasa indah, walaupun senyuman itu tak akan pernah menjadi milikku.senyumlah, ketawalah. dan, aku doakan agar suatu hari nanti, datang lelaki yang akan mencintai dirimu, dan awak sangat mencintai dirinya juga. senyumlah, wahai delusiku."

"aku belajar terima realitiku ini..."

Ulasan

Catatan Popular