~bait-bait puisi~
katanya:
Aku tampalkan perasaan melankolia-ku
Dalam bait-bait puisi tulisanku
Agar bisaku sembuh sementara
Dari depresi kelam gelapku
Yang sentiasa menghantui jiwaku
Di setiap hariku, setiap waktuku.
Aku hembuskan perasaan dukaku
Dalam lirik-lirik puisi karyaku
Agar bisa ia menjadi penawar
Ke atas kesayuan jiwaku
Yang disedihkan oleh psikologiku
Lagi, dan lagi, yang sentiasa menikamku.
Aku lukiskan perasaan kosongku
Dalam melodi puisi sasteraku
Agar bisaku saintifikkan kekosongan
Yang telah lama mengambil enthusiasm-ku
Walau akhirnya, kekosongan tetap menang
Membunuhku, sentiasa membunuh semangatku.
Akhirnya,
Aku melihat dunia ini
Tanpa semangat hidup
Yang realistik...
Ulasan
Catat Ulasan