~wahai dunia~

katanya:

Aku nak melukis
Keindahan hidup
Atas kanvas puisiku
Agar bisa aku ceritakan
Kepada seluruh dunia
Bahawa hidup ini indah
Sangat-sangat indah...

Tapi, bagaimana
Aku nak lukis ia
Andai aku sendiri merana
Dihancurkan oleh psikologi
Kegelapan depression ku.
Wahai dunia, tunjukkan keindahan mu
Agar bisa aku senyum indah
Menjadi penawar depression ku.
Wahai alam, jom kita bercerita
Menceritakan kehebatan Sang Pencipta
Kepada seluruh alam.

Wahai alam, aku ini manusia
Boleh kamu ajari aku
Tentang kehidupan fenomena mu
Agar bisa aku sibukkan diriku
Dengan keindahan mu
Agar aku bisa merasai
Keindahan Sang Pencipta.

Wahai alam, minta maaf
Kerna aku hancur dibunuh
Oleh psikologiku sendiri
Dan tidak bisa menceritakan
Keindahan fenomena mu.

Wahai alam, minta maaf
Kerna aku sentiasa
Gunakan zahirmu
Dalam menceritakan
Kedukaanku hasil
Lemasnya aku
Di lautan depresi ku.