~di depan cinta~

katanya:

Di depan cinta
Aku persoalkan aku
Aku persoalkan minatku
Aku persoalkan hidupku
Aku persoalkan semuanya mengenai aku.
Di depan wanita yang aku cintai
Aku persoalkan minatku
Yang ingin mengetahui realiti alam;
Kerna, bagaimana aku akan kenal realiti
Andai pada masa yang sama
Mataku memandang wanita itu
Dan mencintai dia;
Bagaimana bisa aku kenal realiti
Andai hatiku kotor
Sibuk dengan cinta ilusi?
Di depan cinta
Aku persoalkan aku
Aku persoalkan mengenai hidupku,
Mengenai nasib hidupku.

Dan, akhirnya
Aku terima sahaja nasibku
Mencintai wanita
Yang selama-lamanya tak akan cinta aku
Dan, aku terima realiti hatiku
Yang kotor kerna cinta romantika
Yang akibatnya, aku tak bisa
Kenal akan realiti alam.
Aku terima semua itu
Tapi, aku tetap memandang wanita itu
Melihat wajahnya, senyumannya, tawanya
Dan, pada masa yang sama
Aku tetap mencari realiti alam
Membaca buku mengenai ia
Walau, mungkin semua itu
Sia-sia belaka, tiada hasilnya.

Ulasan

Catatan Popular