~darah puisinya~
katanya:
dia tikam, tikam puisinya
darah merah keluar
menitis ke alam dunia
terkena jiwa sepi
maka, masterpiece terhasil
diminati oleh jiwa sepi.
tapi, tahu kamu
bukan puisi yang berdarah
tapi hati dan jiwanya.
katanya:
dia tikam, tikam puisinya
darah merah keluar
menitis ke alam dunia
terkena jiwa sepi
maka, masterpiece terhasil
diminati oleh jiwa sepi.
tapi, tahu kamu
bukan puisi yang berdarah
tapi hati dan jiwanya.
Ulasan
Catat Ulasan