~ia kejam, terindah kejam~

katanya:

!!!
depression kejam, tersangat kejam
ia rampas segalanya dari mangsanya
tanpa tinggalkan apa-apa selain calar.
ia kejam, tersangat kejam, ia pembunuh
mengambil nyawa, merampas kehidupan.
ia rampas enthusiasm, impian, will of life,
segalanya, dan beri kekosongan rasanya.
harapan, impian ditukarkan menjadi angan
jiwa lemas kekosongan, hati mati, ia numb.
depression merampas segala-galanya
apa yang diberi hanya penuh delusi
sebagai eskapisme terindah dari realiti.
!!!
tapi, sampai kapan nak ubati ia
lebih baik aku layan ia, embrace ia
biar darah yang keluar dari jiwaku
bisa menghasilkan seni karya tersampah
biar kegelapan mewarnai dunia sastera.
merah, ia merah, merah kelam warnanya
menyentuh hati dan jiwa yang faham
akan duka hasil kegelapan psikologi.
ia indah kan? rasanya indah embrace ia
kerna kegelapan tersebar ke seluruh alam
dihayati sekolompok manusia rosak...

...
!!!
air mata menitis, kerna kerosakan psikologi.
tapi kenapa, air mata itu, tidak bisa lagi
menjadi penawar duka depression, kenapa?
tangisan hati, menitiskan air mata,
tapi kenapa, air mata memberi rasa kosong
tak lagi hati ini rasa puas setelah air mata jatuh
kenapa? kenapa? kenapa...?

akhirnya, air mata dah tidak jatuh lagi
walau duka manapun sebuah realiti...

depression memang kejam, tersangat kejam
ia rampas perasaanku, membunuh hatiku.

Ulasan

Catatan Popular