~nasihatku~

katanya:

dengar kataku ini, coba dengar kataku ini
di dunia ini, tiada sesiapa pun kisah
andai kamu ada mental problem atau tidak.
kerna itu, dari usaha agar ada manusia kisah
lebih baik embrace ia jadi karya tersampah

buang masa sahaja, andai kamu mahu
ada manusia faham dan ambil kisah
akan dirimu, akan hatimu, akan psikologimu.
ingat, menceritakan masalah mentalmu
kepada manusia persekitaran
adalah perbuatan yang teramat sia-sia
kerna realitinya, tidak ada sesiapa pun
nak tahu akan penyakit dalamanmu itu.
ingat, cinta juga tidak pernah sesekali bisa
selamatkan kamu dari lautan mentalmu...
ia delusi, andai hatimu coba berkata-kata
bahwa cinta bisa selamatkan kamu, ia delusi
ia teramat-amat delusi, super ilusi.

dengarlah kataku ini, agar kamu tidak
membuang masa mencari manusia
yang kamu anggap bisa memahami kamu.

dengar dan dengar kataku ini, coba dengar
agar kamu bisa terlepas dari harapan hati
yang sentiasa kata bahwa kamu tidak bersendirian.
ingat ia hanya kata delusi, kerna realitinya
kita ini bersendirian, kita ini tetap bersendirian
buktinya adalah, seperti kamu semua tahu bahwa
hanya kamu sahaja yang ada dalam mentalmu
dalam ruang kecilmu, dalam dunia mu...
tiada sesiapa di dalam semua itu, kecuali kamu, kan?

kerna itu, diam dan diam. kurung psikologimu
dalam hatimu, biar hatimu lemas tenggelam
agar karya-karyamu menjadi sampah terindah.

begitu juga andai kamu berduka, bersedih
hasil dilemaskan oleh cinta romantika
[kurung ia, diamkan ia, senyapkan ia
tanpa menceritakan kepada manusia sekeliling].

Ulasan

Catatan Popular