~sedarnya~
katanya:
lama-kelamaan, hati aku sedar
bahwa mencintai seorang wanita
hanyalah kekosongan, sebuah ilusi sementara
untuk hilangkan rasa sunyi kosong di hati
yang akhirnya, tetap rasa kosong, rasa sunyi
dirasai oleh jiwaku, sanubariku, hatiku.
lama-kelamaan, hatiku sedar
bahwa semua yang ku cari hanyalah
sebuah pelarian dari kekosongan hatiku;
harta, populariti, cinta, material, ilmu-maklumat
yang akhirnya, kekosongan tetap aku rasai.
dah tiba masanya, aku mencari yang real
dan, tidak membuang masa lagi
akan hal-hal semua ini...
tapi bagaimana...?
Ulasan
Catat Ulasan