-tentang aku [19]-

katanya
"aku tertanya-tanya, siapa yang harus aku ikuti, akalku atau hatiku. dulu, aku ikut akalku, tapi jiwaku lemas, di kala ini, aku ikut hatiku pula, tapi jiwaku juga rasa lemas."

"selama ini, aku selalu berputus asa akan impianku, sampaikan aku bisa katakan, sejak aku umur 18 tahun, aku dah mula tidak terlalu berharap akan apa-apa dalam hidupku, sehinggakan aku selalu sampahlan impianku, harapanku, usahaku. adakah sekarang ini, aku harus abaikan lagi harapan yang ada di hatiku?"

Ulasan

Catatan Popular