-tentang cinta [50]-
"aaaaa, hati ini rasa seksa.... sangat-sangat seksa."
"tapi, aku tak akan lari. aku tak akan lari, lagi..."
"aku perlu senyum di empirikal, agar aku bisa lupa sementara kesengsaraan ini."
"wahai mulut, senyumlah, agar aku bisa kawal sementara rasa seksa yang ada di hatiku ini, hasil kebodohanku untuk terus kekal, dalam delusi cinta virtualku ini.
wahai mulut, please... please... senyumlah..."
Ulasan
Catat Ulasan