-tentang sastera [12]-
katanya
"aku abaikan dunia ideologi, dan masuk ke dunia delusi..."
"aku abaikan dunia pemikiran, dan masuk ke dunia ilusi..."
"aku abaikan dunia idealisme, dan masuk ke dunia fantasi..."
"aku abaikan dunia empirikal, dan masuk ke dunia ilusi..."
"aku abaikan dunia fakta, dan masuk ke dunia kecilku..."
"...dan semua itu memberi inspirasi ke atas karya penulisan ku, walaupun ia dikatakan sia-sia sahaja. tapi, ia benar sia-sia, kerna sejak bila sebuah delusi hasil fantasi yang ilusi, adalah real dan berfaedah. tapi, bagiku ia berfaedah, kerna ia banyak membantuku, walaupun ia bersifat sementara. aku tak nak lagi, sampahkan aku yang ini, walaupun aku benar-benar sampah. aku tak nak lagi sampahkan delusiku, kerna ia beri inspirasi kepada sastera sampahku."
Ulasan
Catat Ulasan