-namanya [6]-

ilusi hatiku mempelbagaikan onar di mindaku
merasa lelah mentafsirkan segalanya menurut akal...

nanti, di kala akal di kalahkan hati
adakah jiwa juga terasa lemas
yang hanya melelahkan semangat hidup zahirku...
empirikalku juga aku abaikan keindahannya...
orang menilaiku dari empirikal sahaja,
nalar jiwaku lelah melawan psikologiku tiada tahu.

Ulasan

Catatan Popular