~masyarakat seperti kita~

katanya:

Tahu kamu
Sebelum kamu kritik hidup manusia lain
Fikir dulu kenapa mereka memilih
Hidup seperti itu, cara itu, gaya itu
Bukan hidup seperti caramu hidup.
Ada mereka itu, memilih hidup gaya itu
Kerna, hanya itu saja caranya
Dia mengisi kekosongan hidupnya,
Caranya lupakan existential crisis-nya,
Caranya lari dari psikologinya
Dan, caranya lari dari masyarakat sepertimu.
Ya, bisa aja kamu katakan
Caranya agama itu, lebih baik, lebih bagus.
Ya, bisa aja kamu katakan itu
Copy paste-nya dari kalam ulama
Seperti yang sentiasa kita dilatih
Untuk menjadi pencerita agama...
Tapi, tahu kamu bahwa
Pencerita agama di era moden ini
Dah tidak bisa masuk lagi ceritanya
Ke dalam jiwanya, hatinya yang kosong
Kerna itu, dia cari hedonisme dunia
Mahu lupa segala-galanya mengenai dirinya;
Mahu dia lupa akan psikologinya, jiwanya
Dan, menjauhi mereka manusia sepertimu.
Ya, hedonisme itu juga sia-sia
Tapi, apa dayanya, dah dia pun sia-sia
Maka layan aja yang sia-sia.
Bagaimana kita nak membantunya?
Mana aku tahu...
Mungkin bisa, dengan copy paste
Kata-kata ulama agama
Juga dari buku-buku agama,
Dan akhirnya , coba ceritakan perihal agama
Kepada mereka, seperti yang selalu kita buat,
Seperti selalu dilatih kita menjadi pencerita.
Hahaha, andai bisa.