Aku nak
Aku nak hilangkan karekter ini...
Aku nak hilangkan ingatan mengenai karekter ini....
Aku nak lupa tentang ingatan ini....
Aku dah mula sedih akan diri ini...
Aku dah mula benci diri ini.....
Aku dah mula give up dengan diri ini..
Aku dah mula give up dengan karekter ini...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sebenarnya aku dah lama give dengan karekter ini... cumanya aku masih tidak boleh bebas dari belenggu karekter ini.. kerna karekter ini dah terlalu lama menemani aku... hinggakan karekter ini seperti kawan sejati aku... tapi... kawan yang hanya musuh di dalam selimut... untuk diri aku....
.
.
.
.
.
Macam mana nak buang karekter ini? Karekter ini dah masuk dalam sangat ke minda aku, hinggakan makna gembira itu adalah dengan berteman dengan karekter ini... tiada teman yang lain boleh menggembirakan aku, kecuali karekter ini.... itulah "kata" karekter aku ketika aku mahu meninggalkannya untuk selama-lamanya...
Secara jujurnya, karekter ini menyeksakan.. menyakitkan, mengelirukan... dan aku merana berteman dengan karekter ini...
Apa aku boleh buat.. berteman dengan karekter ini sahaja yang bisa menggembirakan aku... walaupun akhirnya di saat aku keluar.. karekter inilah yang menyeksakan jiwa aku..
Jiwa aku merana... jiwa aku rasa seksa... rasa sakit... rasa nak hilang saja di dunia ini... tapi... aku tak nak hilang.. diri aku tak nak hilang... diri aku nak belajar bagaimana nak lari daripada genggaman karekter ini... dan boleh merasai gembira tanpa gangguan tafsiran sendiri oleh karekter ini...
Karekter ini menyeksakan, hanya memberi ilusi gembira, yang menipu aku, yang memakan diri aku... di saat aku keluar berjumpa dengan dunia...
Aku benci karekter ini, walaupun adakalanya ia memberi aku gembira berteman dengannya... tapi... akhirnya kesengsaraan jua yang datang menemani kekosongan jiwa aku....
Wahai Karekter.. aku nak lupa kau....
Please, jauhkan diri kau dalam diri aku...
Aku dah penat berteman denganmu,
Please, hilang dari diri aku...
Please tinggalkan aku.. dan jangan datang lagi disaat aku bersendirian, kerna kau sangat menyakitkan... kau sangat menyeksakan jiwa aku....
Aku nak terbang, meninggalkan diri ini, meninggalkan karekter ini...
Terbang berjumpa dengan aku... diri aku yang sebenar... bukan diri ini... bukan diri ini yang penuh dengan keemosian hasil drama karekter ini... aku nak terbang.. aku nak jumpa diri aku... diri aku yang asyik tersenyum tanpa drama karekter pelik ini, tanpa drama minda pelik ini...
Aku nak terbang meninggalkan diri ini... buat selama-lamanya... terbang tanpa memandang lagi ke belakang.. kerna aku dah puas memandang ke belakang... yang akhirnya aku kembali ke arah diri itu.. yang akhirnya sayap aku rapuh.. dan terperangkap lagi di dalam sangkar ilusi karekter ini...
Sangat menyakitkan jiwa ini...
Sangat pelik dengan permainan karekter ini... pelik sungguh dengan arus aliran fikirannya.... yang hanya mendatangkan kesakitan jiwa dan kekosongan hati...yang hanya mengelirukan minda ini......
Aku nak hilangkan karekter ini... buat selama-lamanya.
.
..
.
.
.
.
.
Tapi...
.
.
..
.
.
aku masih jua kalah... kerna aku bakal lagi jatuh cinta dengan karekter ini.....
.
.
.
.
.
.
.
.hilang, hilang dan hilang... dari luar jiwa aku.
.
.
.
.
.
.
.
.
Siapa aku dikemudian hari....
Ulasan
Catat Ulasan